Proses Thread Rolling (Proses Pembuatan Ulir)

Thread rolling merupakan salah satu proses produksi ulir disamping proses lainnya yang menggunakan proses pemesinan. Proses-proses yang digunakan untuk menghasilkan ulir antara lain adalah :
  1. Thread cutting,
  2. Thread grinding,
  3. Thread milling,
  4. Thread rolling.
Dari keempat proses diatas, proses thread rolling menggunakan proses pembentukan dalam operasinya, sedangkan proses lainnya digunakan proses pemesinan.
Dalam operasinya, material kerja yang berbentuk silindris pejal dijepit diantara dua atau tigadies yang berbentuk silindris atau plat, tergantung dari jenis thread rolling yang digunakan, yang memiliki ulir. Selanjutnya, material kerja ditekan di sisi-sisi yang kontak dengan dies. Kemudian diputar akibat putaran dies yang berputar atau bergerak secara aksial, untuk jenisdies plat. Setelah selesai dirol, terbentuk ulir disekeliling material kerja.
Proses thread rolling memiliki beberapa keuntungan teknik. Keuntungan teknik pada prosesthread rolling antara lain adalah :
  • Derajat tinggi untuk keakuratan profil.
  • Ulir lebih kuat. Ulir yang dirol juga mengalami perubahan kekuatan geser, saat serat material di bentuk ulang menjadi garis mengikuti kontur ulir seperti diperlihatkan dalam Gambar 2.1.a. Beberapa ulir menentang alur karena kegagalan akibat geser dapat terjadi hanya menyeberang butir, ketika dalam pemotongan atau penggerindaan ulir, kegagalan akibat geser akan terjadi paralel terhadap butir. (lihat Gambar 2.1.b).
  • Sisi-sisi ulir mengkilap.
  • Ketahanan aus meningkat. Pengerjaan dingin yang dikategorikan dalam pembentukan rol menghasilkan suatu permukaan kerja yang dikeraskan dengan peningkatan hingga 10 persen dalam kekuatan tarik seperti diperlihatkan pada Gambar 2.2. Ditambah lagi, karena kekerasan permukaan dan penyelesaian permukaan yang baik dan sifat tahan aus meningkat seperti diperlihatkan pada Gambar 2.3.
  • Umur fatigue meningkat. Suatu akibat yang amat penting dari thread rolling adalah perubahan pada umur fatigue yang meningkat hingga sepuluh kali dari yang dihasilkan proses pemotongan atau penggerindaan ulir. Ketahanan fatigue dihasilkan oleh tegangan sisa tekan yang terjadi pada baut selama pengerolan. Karena perlakuan panas berikut akan mengurangi tegangan, hal ini secara mutlak perlu untuk mengerol ulir setelah perlakuan panas untuk mendapatkan keuntungan penuh dari keistimewaan ini
Referensi:
https://yefrichan.wordpress.com/2010/05/23/proses-thread-rolling-proses-pembuatan-ulir/

Komentar

Postingan Populer